Jenis Penyakit Kayu dan Cara Mengatasinya

 Jenis Penyakit Kayu dan Cara Mengatasinya

Sebenarnya penyakit pada kayu kebanyakan ditimbulkan dikarenakan serangan serangga pengganggu. Terkadang tanpa disadari kayu mulai keropos dan lapuk secara tiba-tiba. Itu dapat berlangsung dikala serangga tersebut baru mulai bersarang di kayu, Anda tidak langsung mengatasinya. Berikut ini dapat dijelaskan cara mengatasi style penyakit kayu secara lebih jelas.


1. Rayap

Rayap menjadi penyakit pada kayu yang paling kerap menyerang perabotan di rumah. Rayap terhitung serangga yang mengfungsikan kayu sebagai makanannya. Serangga yang terhitung golongan hama ini dapat menyerang kayu di dalam suasana yang masih segar hingga kayu yang telah dikeringkan sekalipun. Rayap kebanyakan hidup dengan cara berkoloni layaknya semut Jasa basmi Rayap


Dengan kerjasamanya, sekelompok rayap dapat menggerogoti kayu selama seharian penuh tanpa jeda waktu. Jadi serangga ini terhitung hewan yang rakus dan lumayan meresahkan pada barang-barang yang terbuat berasal dari kayu. Keberadaan serangga ini tidak dipicu oleh aspek lingkungan.


Jadi dimanapun Anda tinggal dan sebersih apa-pun tempat tinggal Anda, rayap dapat masuk dan mulai bersarang pada kayu bangunan tempat tinggal atau barang-barang berbahan kayu. Namun ada satu perihal yang tidak disukai rayap yaitu cahaya matahari. Jadi rayap terlalu puas berada di tempat-tempat lembab. 

Cara mengatasi ayap pada kayu sebenarnya lumayan mudah. Siapkan cairan pestisida atau racun untuk rayap, selanjutnya mengfungsikan aplikasi ke permukaan kayu secara merata mengfungsikan kuas atau alat lain, layaknya semprotan. 

2. Kumbang Pengebor Kayu

Penyakit pada kayu sesudah itu adalah kumbang kayu. Kumbang kayu punya ciri fisik punya moncong layaknya bor yang kebanyakan digunakan untuk melubangi dan merusak kayu. Jenis kumbang kayu yang telah dewasa punya ukuran kira-kira 2,5 cm hingga 5 cm dengan warna tubuh coklat kemerahan ada terhitung yang coklat kehitaman. 

Kumbang kayu dewasa kebanyakan membawa dampak lubang pada kayu untuk tempatkan telurnya di lubang tersebut. Larva yang telah menetas dapat memakan kayu selama kurang lebih 6 hingga 12 bulan lamanya. Waktu yang terlalu lama dan dapat merusak kayu kalau tidak langsung diatasi. Kumbang kayu ini puas merusak kayu yang di dalam suasana lembab. Dimana tekstur kayu yang lembab lebih empuk dan enteng dilubangi.

Cara mengatasi penyakit pada kayu satu ini adalah dengan tetap menjaga suasana kayu supaya tetap kering dan bersih. Jika terlalu banyak larva yang bersarang dapat mengaplikasikan obat anti serangga ke permukaan kayu. Proses pengeringan pada kayu terhitung terlalu penting ditunaikan untuk menahan serangan kumbang kayu ini. 

3. Teter

Teter terhitung disebut dengan kumbang bubuk, dan terhitung di dalam style serangga yang berukuran kecil dan bersifat rata dengan panjang 1 hingga 7 mm. Kumbang satu ini punya warnanya coklat kemerahan. Serangga satu ini berada di peringkat dua sehabis rayap sebagai style serangga penyakit pada kayu. Tidak cuma itu, serangga ini dapat membawa dampak kayu yang kuat dan kokoh menjadi keropos dan berlubang. 

Berbeda dengan kumbang pengebor, kumbang bubuk puas menyerang kayu di dalam suasana kering. Cara mengatasinya dengan mengfungsikan bahan pengawet kayu seawal mungkin. Sebelum digunakan menjadi furniture atau perabotan lain. Atau kalau telah terlanjur di serang Anda dapat mengfungsikan insektisida untuk mengusirnya.

Itulah beberapa style penyakit kayu yang telah kita bahas beserta cara mengatasinya. Semoga dapat berguna dan menunjang Anda mengatasi penyakit pada perabotan kayu di rumah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inovasi dan Keajaiban Teknologi: 4 Game VR Terbaik Tahun Ini

Keunggulan Kamera iPhone: Menyelami Teknologi Fotografi yang Revolusioner

Tanggung Jawab Pajak Penggajian dan Manajemen Properti